• LinkedIn
  • Join Us on Google Plus!
  • Subcribe to Our RSS Feed

Kamis, 05 April 2018

Pertimbangkan Memilih Switch

April 05, 2018 // by Unknown // No comments


Gambar terkait
Switch salah satu perangkat  jaringan komputer (Network) yang berfungsi sebagai konektor / penghubung. 
Dilihat dari fungsinya, terlihat mirip dengan Hub. Perbedaan kedua alat ini adalah soal besaran luas jaringan yang dapat dikerjakan dan besaran kecepatan transfer data. 

Biasanya yang menjadi pertimbangnan utama kebanyakan orang adalah banyaknya port yang tersedia, guna menyesuaikan jumlah host yang teragabung dalam jaringan.

Pertimbangkan 
1. Jumlah Port Switch Yang Tersedia
Gambar terkait 
Di pasaran sangat beragam jumlahnya, diantaranya sebagai berikut:
  • 2 port
  • 4 port
  • 8 port
  • 16 port
  • 24 port
  • 32 port
  • 48 port

Umumnya Switch dengan jumlah port 4, 8, 16 dan 24 port sering dijumpai. 
Pilih switch dengan port yang lebih banyak dari jumlah kebutuhan, agar saat penambahan  jaringan Anda, terutama bila akan penambahan host dapat ditambah, tambah membeli switch lagi. 
Switch dengan port sedikit lebih cocok untuk jaringan LAN dirumah dengan jumlah anggota yang sedikit relativ sedikit. 
Switch dengan jumlah port sedikit dapat juga digunakan untuk pengecekan koneksi jaringan atau juga sebagai penguat sinyal koneksi jaringan kabel.

2. Speed atau Kecepatan Transfer Data

Gambar terkait
Transfer data pada switch berbeda-beda, antara lain:
  • 10 Mbps 
  • 10/100 Mbps 
  • 10/100/1000 Mbps
Transfer data sangat berpengaruh pada media komunikasi kabel.
Kabel dan Switch harus disesuaikan dengan kecepatannya. Jika menggunakan switch dengan berkecepatan 100 Mbps maka kabel pun harus memiliki kecepatan transfer yang sama. Jangan sampai media kabel yang dipakai kecepatannya lebih rendahh dari switch, jika terjadi perbedaan tersebut maka  kecepatan dari port switch yang tinggi tidak berguna, sebab terjadi penyempitan bandwidth pada kabel atau bottle neck

3. Switch dengan jenis Managed atau UnmenagedGambar terkait
Dari segi harga switch unmanaged harganya lebih murah dibandingkan dari switch manageable. Harga tersebut memang sangatlah wajar, karena sebanding dengan fungsi dan kemampuannya. Dimana Pengertian Switch unmanaged adalah jenis switch yang hanya dapat menjalankan fungsi dasar switch saja yakni fungsi Address Learning dan fungsi penyaring data.



Baca juga Perbedaan Switch managed dan Switch unmanageable


Switch Managed sangat direkomendasikan untuk jaringan dengan jumlah host yang banyak dan juga tingkat lalu lintas yang tinggi. Namun, apabila jaringan tersebut bersifat kompleks (aplikasi atau lalu lintas data tidak beragam) cukup dengan menggunakan switch dengan jenis unmanaged.
Karena harga switch managed yang lebih mahal dari switch managed, ada baiknya untuk mempertimbangkan jumlah budget/dana yang dimiliki.


4. Jenis Port 
Jangan asal beli switch, cermati jenis port yang tersedia. Ada tiga jenis port yang biasanya tersedia pada switch, yaitu:
  1) Ethernet port, untuk konektor RJ 45 untuk koneksi kabel jenis UTP.
Gambar terkait
  2) Gigabit port, untuk konektor SFP atau Small Form factor Plugable.  (koneksi kabel jenis fiber optic.)  
 Gambar terkait 














  3) Power over Ethernet atau PoE. Digunakan selain transfer  data, kabel network juga digunakan untuk mengalirkan daya listrik kepada perangkat tertentu, PoE dipakai seperti untuk mengalirkan daya listrik ke perangkat Wifi dan sebagainya.
Hasil gambar untuk Switch ethernet port

5. Dimensi dan Daya Listrik
Dimensi atau ukuran switch beragam mulai dari yang kecil dan ringan sampai yang besar dan berat. Sesuaikan dengan kondisi rak yang akan digunakan untuk meletakan switch tersebut. Pastikan ada ruang yang cukup untuk menaruh switch dengan posisi yang pas dan mudah dijangkau.
Daya listrik switch ada yang hanya menggunakan DC berdaya kecil sampai menggunakan listrik AC yang berdaya listrik besar. Pastikan kebutuhan akan daya listrik menjadi hal yang harus dipertimbangkan juga.